Rabu, 21 Desember 2011

Memaksimalkan daya simpan baterai


Baterai memang komponen penting dalam laptop. Sebagus-bagusnya laptop, jika tidak ditunjang dengan baterai yang tahan lama, maka percuma. Sebagai patokan saja, untuk pemakaian normal, sebuah laptop paling tidak harus bisa bertahan selama 2 jam tanpa menggunakan AC Adapter . jika kualitas dibawah itu, anda patut memikirkan kembali pilihan dalam membelinya.
Perlu dipertimbangkan juga bahwa penggunaan juga fasilitas seperti WI-FI atau BLUETOOTH akan meningkat konsumsi baterai. Ketika kita membeli laptop baru (baterai juga baru), kita harus mengkondisikan terlebih dahulu. Dengan melakukan pengkondisian ini, diharapkan kita bisa mendapatkan daya simpan yang maksimal dari baterai.
Cara mengkondisikan baterai
1. Setelah baterai kita pasang, lakukan pengisian dengan adaptor tanpa menghidupkan laptop tersebut(mengisi baterai dalam keadaan mati).
2. Setelah baterai penuh (biasanya ada indikatornya di laptop, misalnya di Acer, Zyrex dan Toshiba; tanda baterainya berubah menjadi hijau), cabut adaptor dan hidupkan laptop (menggunakan tenaga dari baterai).
3. Gunakan baterai sampai alarm low bat muncul (hamper kosong). Setelah itu, matikan laptop dan ulangi siklus ini sampai tiga kali.
4. Jangan sampai baterai dalam keadaan kosong sama sekali. Karena, pada jenis baterai, lithinium, ini dapat mengakibatjan kerusakan sel. Selain itu, bisa mengakibatkan baterai tidak hidup sam sekali.
Jika laptop anda tidak akan dipakai sampai 2 minggu, dianjurkan untuk melepas baterai , dan menyimpannya di tempat yang bersuhu 10°c sampai 30°C. Suhu yang lebih panas lebih 45°C atau lebih dingin dari 0°C akan merusak baterai.
Mungkin ini yang sama sampai, semoga artikel ini bisa membantu anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berpartisipasi di blog ini dengan berkomentar