Jumat, 10 Februari 2012

Super Canggih; Kendaraan Yang Tak Terlihat dan Anti Rusak

13285209051459642427
Sampai saat ini, secanggih dan secepat apa pun kendaran yang dibuat manusia, belum ada yang awet atau tidak rusak, apalagi sampai kasat mata atau tidak terlihat oleh mata, lihatlah kendaraan supersonic yang paling cepat pun, akan rusak suatu hari nanti dan yang jelas kendaraan itu bisa dilihat oleh mata, tapi beberapa abad lalu, seorang sufi yang terkenal dengan kezuhudannya telah berhasil mengendarai “Kendaraan yang kasat mata dan anti rusak”, apa itu kendaraannya, ada baiknya Anda baca kisah ini.
Suatu ketika saat mengendarai unta untuk menunaikan Ibadah haji, seorang pemuda bertemu dengan Ibrahim bin adham, seorang sufi tua yang kala itu, di tengah gersang dan panasnya padang pasir berjalan melawan terik yang begitu menyengat untuk pergi Haji ke Baitullah. Pemuda itu pun bertanya kepada Ibrahim.
“Hai Kakek tua, mau kemanana engkau?”
“Menuju Baitullah,” Jawab Ibrahim singkat.
Apa engkau sudah gila, Baitullah itu tidak dekat. Semua yang mau pergi ke sana pasti menggunakan kendaraan.”
“Aku pun juga memakai kendaraan, hai anak muda.” Jawab Ibrahim. “Tapi sayang kau tidak bisa melihat kendaraan yang aku naiki ini, wahai anak muda.”tambahnya lagi.
“Mana kendaraanmu itu? Unta, kuda atau apa?”
“Bukan.” Jawab Ibrahim singkat.
“Lalu apa..? Tanya pemuda itu yang semakin penasaran.
“Sudah aku katakan padamu tadi , bahwa kendaraanku tidak dapat kamu lihat dengan mata telanjang. Kendaranku banyak. Jika sedang menempuh jalan yang sulit dan mendaki, aku menggunakan jalan sabar. Jika kebetulan jalannya mudah dan datar, aku berkendaraan syukur. Bila takdir menimpa dan aku tidak sampai ke tempat tujuannku, aku berkendaraan ridla. Bila terbentur jalan buntu tanpa ujung, aku berkendaraan tawakkal.”
Hem…. Sabar, syukur, ridla dan tawakkal, Itulah kendaraan super canggih yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang, tapi bisa dirasakan kehadirannya oleh hati-hati yang lembut dan jernih. Itulah kendaraan yang tidak akan rusak. Karena kendaraan itu adalah “kendaraannya” Allah. Maka tidakkah kita mau mempunyai kendaraan yang hebat dan canggih itu?
Untuk itu, supaya kita bisa mempuyai kendaraan yang super canggih itu, Rasulullah saw mengajarkan sebuah doa kepada kita semua, “Ya Allah! Jadikanlah aku hamba-MU yang senantiasa mensyukuri nikmat-MU, bersabar atas ujian dan cobaan-MU. Jadikanlah aku selalu memandang kecil diriku (tidak somong, ujub dan riya), namun besar menurut pandangan orang banyak.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berpartisipasi di blog ini dengan berkomentar