Senin, 15 Oktober 2012

Cara Memperbaiki Printer Canon

Tak bisa dipungkiri, Printer merk Canon masih merupakan printer favorite dan banyak dipakai dimana-mana. Selain harganya yang relatif murah (untuk entry level), hasil print lumayan bagus juga isi ulang yang tidak ribet. Nah, kalau anda pemakai setia printer Canon, dan mengalami beberapa masalah dengan printer anda yang satu ini. Simak aja beberapa penyakit umum yang sering melanda Printer Canon berikut ini.

Blinking, Indikator Kedap-kedip ketika Printer dinyalakan
  • Biasanya penyakit ini melanda Canon iP1200, iP1300, iP1600, iP1700, i255,
  • Solusi Ringan, maksudnya solusi ini harus anda lakukan setiap kali anda menyalakan printer, sebab langkah ini hanya bersifat sementara. Ketika printer anda terputus dari arus listrik, maka blinking akan kembali muncul. Tapi, nggak ada salahnya ada lakukan langkah ini, bila anda belum familiar dengan cara-cara mereset printer menggunakan software.
  • Lepaskan kabel power dari printer anda.
  • Tekan terus tombol Power, sambil anda memasang kembali kabel power.
  • Indikator power akan kelihatan menyala berwarna kuning.
  • Lepaskan tombol power, ketika anda selesai memasang kabel power.
  • Kemudian tekan lagi tombol power, untuk menyalakan printer anda.
Dipastikan printer anda tidak blinking lagi. Namun ketika printer anda terputus dari arus listrik, maka blinking ini akan muncul, dan anda tinggal ulangi langkah diatas.

Solusi Software, anda bisa mengatasi penyakit blinking ini dengan menggunakan software GeneralTool khusus untuk iP 1300 dan iP 1700. Dengan menggunakan software ini, blinking biasanya dapat teratasi secara permanen, artinya anda tidak perlu mengulang-ulang seperti pada solusi ringan diatas. anda bisa Download General Tool di sini


Blinking, kedap-kedip ketika habis tinta, atau ketika selesai isi tinta

Biasanya penyakit ini melanda printer Canon iP 1880, dan terjadi ketika tinta habis atau ketika anda selesai mengisi tinta. Atau malah tinta belum habis, tapi blinking ini kerapkali melanda iP 1880. Salah satu Solusinya :
  • Tekan dan tahan tombol “Resume” selama kurang lebih 1 sampai 2 menit
  • Kemudian buka tutup atau cover printer anda.
  • Buka dulu Cartridge-nya kemudian pasang lagi
  • Tutup cover printer
  • Matikan, kemudian hidupkan kembali

Huruf hasil Print putus-putus (bergaris-garis), tidak merata
Coba lakukan cleaning beberapa kali, bila cara ini tidak berhasil juga, anda bersihkan catrige anda secara manual. Tapi, solusi terbaik, berdasarkan pengalaman beberapa user, adalah sudah saatnya anda mengganti Catrige printer anda.


Mengatasi “ink absorber is full” pada Canon IP1700 dan IP1200
  • Matikan printer dan cabut kabel power
  • Tekan terus tombol power (jangan dilepaskan) sambil kemudian colokan kembali kabel power
  • Saat tombol power masih ditekan dan kabel power sudah dicolokan kembali, tekan tombol resume dua kali (berturut-turut)
  • Lepaskan tombol power
  • Selesai
Kini komputer anda akan mendeteksi sebuah Printer baru, ikuti langkah yang diminta sampai kemudian terinstal printer baru.


Solusi “The waste  ink absorber is almost full” dan “ink absorber is Full” pada Canon IP3000 dan IP2000

  • Matikan printer
  • Tekan tombol resume dan kemudian tekan tombol power
  • Tekan terus tombol power dan kemudian lepaskan tombol resume
  • Tekan kembali tombol resume 2 kali berturut dan kemudian lepaskan kedua tombol (tombol resume dan tombol power)
  • Akan muncul Indikator berwarna hijau
  • Saat indikator berwarna hijau, kemudian tekan tombol resume 4 kali
  • Tekan tombol power, printer akan mati (turn off), jika tidak tekan lagi tombol power
 Printer kembali normal.
Peringatan Following ink may have run out Black / Color
Biasanya peringatan ini muncul pada cartrigde canon (PG-40/PG-830/CL-41/CL-831) sehabis kita refill kemudian akan melakuakan test print. Bagi yang tidak tahu maka cartrigde yang habis kita refill dianggap rusak. Peringatan ini emang dibuat sengaja oleh canon sendiri supaya kalau habis suruh beli yang baru… biar laku produknya… hehehehehehe…
Tapi gak usah buru buru kita ganti karena masih bisa kita akali..dengan cara sebagai berikut:
  1. Ketika kita akan melakukan print out sehabis di refill biasanya akan mucul peringatan sebagai berikut : "following ink may have run out black/color" 
  2. Kemudian pada lampu indikator akan kedip – kedip warna orange, kita gak usah panik itu tandanya printer minta resume, Untuk seri printer ip 1600 tekan tombol yang dibawah tombol power pada printer, kira – kira tekan sekitar 3 detik kemudian lepas (istilahnya minta resume), jika muncul keterangan seperti dibawah maka printer siap digunakan untuk ngeprint.

Sedangkan untuk seri ip 1880 tekan tombol yang dibawah tombol power pada printer juga, bedanya akan muncul seperti gambar berikut :

Untuk resumenya tekan agak lama sampai warna lampu indikator bewarna kuning setelah itu lepas, jika kita refill cartrigde Black & Color maka dilakukan 2x resume. Kalau contoh diatas Cuma sekali karena yang saya refill cuma 1 yaitu CT Black maka yang tampil peringatan following ink may have run out cuma warna Black. Jika yang kita refill CT Black & CT Color maka akan muncul peringatan following ink may have run out 2x maka kita harus resume 2x.
Setelah selesai kita resume maka akan tampil seperti gambar dibawah maka printer siap untuk digunakan untuk ngeprint.
Kode Eror Pada Printer Canon dan cara mengatasinya
Semenjak seri Pixma 1300 dikeluarkan, Canon menanamkan kode error yang sama pada printer-printernya, termasuk beberapa jenis printer terbaru, sebut saja IP2770. Printer-printer ini akan memberikan kode berupa kode kedip (blinking error code) jika mengalami masalah. Apa saja pesan error dibalik Printer Canon yang nge-blink tersebut? Silakan simak dalam catatan singkat berikut.
Hal yang paling umum terjadi adalah, saat printer dinyalakan lampu green nyala penuh (baca=normal) tanpa berkedip. Namun kemudian ketika dipakai untuk print baru berkedip dan disertai jendela peringatan di layar monitor Anda seperti ilustrasi di bawah ini, berarti Printer melaporkan bahwa tinta Cartridge Anda diduga telah habis. Kasus ini hanya terjadi setelah pemasangan cartridge baru atau pengisian ulang dengan cartridge original. Penghitungan waktu habisnya tinta ini didasarkan pada jumlah pemakaian printer dan proses maintenance (cleaning dan deep-cleaning) yang telah dilakukan. Jadi terkadang pelaporan bahwa tinta printer telah habis tidak selalu sama dengan kondisi riil. Apalagi jika Printer Anda telah menggunakan infus tinta.

Solusi dan tutorialnya :Download di tutorial lengkapnya
Skrup sensor kertas






 

source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berpartisipasi di blog ini dengan berkomentar