Hancock mengatakan bahwa pengguna dapat memilih apa yang mereka ingin ungkapkan tentang diri mereka sendiri dan melakukan filter pada hal yang mencerminkan keburukan. Umpan balik dari teman saat foto profil dipublikasikan juga cenderung sangat positif. Ini akan meningkatkan harga diri pemilik akun.
Tidak seperti sebuah cermin, ketika kita bercermin, kemungkinan muncul efek negatif muncul sehingga harga diri menurun. Facebook justru akan menunjukkan versi positif dari diri kita sendiri.
“Bukan versi yang menipu diri, tetapi yang positif.” Kata Hancock, dikutip dari Science Daily.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan percaya diri ketika ada seseorang mendapatkan umpan balik yang jauh lebih positif pada foto mereka. Bahkan, mereka yang telah melakukan editing foto profil Facebook, memiliki harga diri tertinggi.
“Bagi banyak orang, ada asumsi bahwa internet merupakan sesuatu yang buruk. Ini merupakan penelitian pertama yang menunjukkan bahwa ada manfaat psikologis dari Facebook,” ungkap Hancock.
Hancock melakukan penelitian bersama Amy Gonzales yang mendapatkan gelar Ph.D dari Communication Department at Cornell pada tahun 2010. (mba)
berikut penulisan yang membahas mengenai harga diri
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1062/1/10504183.pdf