Pantai Pasir Pink di Pulau Komodo, NTT (Antara/ Ujang Zaelani)
VIVAnews - Indonesia tengah membidik untuk menjadi tuan rumah deklarasi penobatan pemenang tujuh keajaiban alam dunia yang akan diselenggarakan pada 11 November 2011 atau 11.11.11.
Pemerintah telah menyediakan anggaran US$7-10 juta agar Indonesia bisa mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah ajang bergengsi itu.
Indonesia telah memasukkan Pulau Komodo sebagai calon tujuh keajaiban alam dunia. Dari 440 peserta yang mewakili lebih dari 220 negara, Pulau Komodo terpilih sebagai 28 finalis.
"Indonesia adalah calon kuat untuk menjadi tuan rumah penyelenggara event internasional yang mirip Piala Dunia ini," kata Direktur New7Wonders, Jean Paul de la Fuente, di Kementerian Koordinator Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat 1 Oktober 2010.
Menurut JP, panggilan Jean Paul, Indonesia akan bersaing dengan tiga negara yang sudah menyampaikan keinginannya menjadi tuan rumah. Meski belum bersedia menyebut nama, tiga saingan itu adalah negara di kawasan Amerika Selatan, Arabia, dan satu negara di Asia. "Indonedia memiliki peluang yang sangat bagus," katanya.
Sementara itu, Direktur Sarana Promosi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Esthy Reko Astuti, mengatakan, masuknya Pulau Komodo sebagai kandidat tujuh keajaiban dunia akan berdampak positif bagi pembangunan, khususnya pariwisata.
"Manfaat dari penunjukan itu adalah image Indonesia sebagai negara yang concern pada reservasi alam makin tinggi," katanya.
Esthy menambahkan, tahun ini Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata telah menganggarkan Rp4 miliar untuk kegiatan promosi Pulau Komodo menjadi tujuh keajaiban alam dunia. Tahun depan, pemerintah berharap dapat menyetujui usulan anggaran promosi sebesar Rp6 miliar guna menyukseskan masuknya Pulau Komodo tersebut.
"Sesuai ketentuan, kami harus melakukan tour ke dunia agar bisa menjadi host penyelenggaraan event ini sekaligus mempromosikan Pulau Komodo," katanya.
Sebagai catatan, Pulau Komodo bersaing dengan 27 calon keajaiban dunia lain sebagai finalis. Di antara 27 keajaiban alam itu terdapat situs Great Barier River, Amazone, Kilimanjoro, Sunderbhan, Angel Falls, dan Bay of Fundy.
Untuk bisa memenangkan Pulau Komodo, masyarakat cukup dengan memilih situs alam tersebut melalui telepon, layanan pesan singkat (SMS), maupun internet dengan masuk ke situs www.new7wonders.com.
Dirut Brainworks, Ermiel Thabrani, mengatakan, untuk memenangkan Pulau Komodo ada dua cara yaitu dengan menjadi penyelenggara dan memobilisasi masyarakat untuk memilih Pulau Komodo.
"Seandainya saja dalam 12 bulan ke depan satu orang Indonesia mengirim satu SMS, suara untuk Komodo sudah lebih dari satu miliar," ujar Ermiel. (art)
Indonesia telah memasukkan Pulau Komodo sebagai calon tujuh keajaiban alam dunia. Dari 440 peserta yang mewakili lebih dari 220 negara, Pulau Komodo terpilih sebagai 28 finalis.
"Indonesia adalah calon kuat untuk menjadi tuan rumah penyelenggara event internasional yang mirip Piala Dunia ini," kata Direktur New7Wonders, Jean Paul de la Fuente, di Kementerian Koordinator Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat 1 Oktober 2010.
Menurut JP, panggilan Jean Paul, Indonesia akan bersaing dengan tiga negara yang sudah menyampaikan keinginannya menjadi tuan rumah. Meski belum bersedia menyebut nama, tiga saingan itu adalah negara di kawasan Amerika Selatan, Arabia, dan satu negara di Asia. "Indonedia memiliki peluang yang sangat bagus," katanya.
Sementara itu, Direktur Sarana Promosi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Esthy Reko Astuti, mengatakan, masuknya Pulau Komodo sebagai kandidat tujuh keajaiban dunia akan berdampak positif bagi pembangunan, khususnya pariwisata.
"Manfaat dari penunjukan itu adalah image Indonesia sebagai negara yang concern pada reservasi alam makin tinggi," katanya.
Esthy menambahkan, tahun ini Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata telah menganggarkan Rp4 miliar untuk kegiatan promosi Pulau Komodo menjadi tujuh keajaiban alam dunia. Tahun depan, pemerintah berharap dapat menyetujui usulan anggaran promosi sebesar Rp6 miliar guna menyukseskan masuknya Pulau Komodo tersebut.
"Sesuai ketentuan, kami harus melakukan tour ke dunia agar bisa menjadi host penyelenggaraan event ini sekaligus mempromosikan Pulau Komodo," katanya.
Sebagai catatan, Pulau Komodo bersaing dengan 27 calon keajaiban dunia lain sebagai finalis. Di antara 27 keajaiban alam itu terdapat situs Great Barier River, Amazone, Kilimanjoro, Sunderbhan, Angel Falls, dan Bay of Fundy.
Untuk bisa memenangkan Pulau Komodo, masyarakat cukup dengan memilih situs alam tersebut melalui telepon, layanan pesan singkat (SMS), maupun internet dengan masuk ke situs www.new7wonders.com.
Dirut Brainworks, Ermiel Thabrani, mengatakan, untuk memenangkan Pulau Komodo ada dua cara yaitu dengan menjadi penyelenggara dan memobilisasi masyarakat untuk memilih Pulau Komodo.
"Seandainya saja dalam 12 bulan ke depan satu orang Indonesia mengirim satu SMS, suara untuk Komodo sudah lebih dari satu miliar," ujar Ermiel. (art)
Related Post:
wawasan
- Kiamat 23-25 Desember 2012?
- 15 Foto Penampakan Hantu Paling Terkenal di Dunia
- Inilah Isi Surat Terduga Teroris Solo Kepada Sang Ayah
- 5 Jenis Orang Gila Berdasarkan Penyebab Kegilaannya
- Ilmuwan AS: Yesus Adalah Seorang Muslim
- 5 Tokoh Dunia yang Mengidap Phobia Unik
- Inilah Senjata Yang Hanya Digunakan Oleh 3 Negara
- Amoy Cantik yang Jadi Pemulung
- Siapkan Uang USD 110 Juta Untuk Menjadi Iron Man
- Fakta Tentang Korea Utara, Negara yang Terisolasi
- Buku Biografi Nabi Muhammad Akan Pecahkan Rekor Dunia
- 7 Pedang Milik Nabi Muhammad SAW
- Akibat Jika Tubuh Kekurangan Tidur
- 10 Momen ‘Tak Terlupakan’ dalam Sejarah Piala Dunia
- 10 Beladiri Utama di Dunia
- 7 Kebiasaan Buruk Pekerja Keras
- Misteri Harta Karun Pulau Oak
- 10 Pengkhianat Paling Terkenal Sepanjang Masa
- 10 Olahraga Teraneh dan Terunik
- 6 Kebiasaan Yang Merugikan Kesehatan
- [FOTO] Proses Pembuatan Boneka Kloning Manusia di Jepang
- Produk dan layanan Google yang bermanfaat untuk para blogger
- Pewarna Minuman dari Serangga dipakai Starbuck
- Mengenal Sejarah Jam Air
- 5 Kota Pulau Yang Terlupakan & Terbengkalai
Widget by [ Iptek-4u ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berpartisipasi di blog ini dengan berkomentar