Ilustrasi Super Komputer (tcmagazine.com) Gelar komputer tercepat di dunia kembali ke direbut Amerika Serikat. Sebuah super komputer buatan Departemen Energi AS resmi terpilih menjadi komputer tercepat di dunia. Demikian dipaparkan peneliti asal PhysOrg.com, Kamis 24 Maret 2011.
Komputer itu bernama "Titan". Kemampuannya diperkirakan memiliki kecepatan 20.000 triliun perhitungan (kalkulasi) per detik, setara 20 petaflops per detik.
Kecepatan ini akhirnya menggeser super komputer buatan China, Tianhe-1A, yang sebelumnya berada di posisi puncak sejak November 2010. Ketika itu, komputer yang dibuat oleh Universitas Pertahanan Nasional China berhasil mencatat kecepatan setingkat 2,5 petaflops.
Titan, yang dikembangkan oleh Cray Computer, untuk pertama kalinya menjadi bagian dari jajaran komputer tercepat di dunia yang ada di fasilitas Oak Ridge National Laboratory, Tennessee.
Di fasilitas tersebut, laboratorium jajaran komputer tercepat di dunia akan disejajarkan dengan lab National Geographic, Gaea Atmospheric Administration, Kraken National Science Foundation, dan lab pengembangan Departemen Energi AS, Jaguar.
Ke depannya, Titan kemungkinan akan digunakan oleh Departemen Energi setempat untuk mengkalkulasi sistem energi kompleks dan memakan biaya pemerintah sebesar US$100 juta, setara Rp 870 miliar.
Tahap pertama komputasi menggunakan Titan ini diharapkan pada akhir tahun 2011. Tahap kedua menyusul di tahun berikutnya. (adi)
Related Post:
KOMPUTER
- Cara Mengembalikan Photo atau Gambar Yang Hilang
- AS: Hacker Lebih Menakutkan Dari Terorisme
- Jenis-jenis Kualitas Gambar Film
- Cara Membuat Animasi Dengan Photoscape
- space elevator, proyek bangunan tertinggi di dunia
- Solusi untuk keyboard rusak
- solusi pengganti microsoft word
- Cara membuka file jar pada komputer
- Ini Dia Komputer Unik Yang Bisa Digulung
- Kumpulan shortcut windows
- Memaksimalkan daya simpan baterai
- Cara melindungi laptop
- Fungsi dari webcam
Widget by [ Iptek-4u ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berpartisipasi di blog ini dengan berkomentar