konspirasi.com, - Pihak militer Israel mengatakan, salah satu pesawat tak berawaknya, yang dirancang untuk berperan penting dalam menyerang Iran, jatuh saat melakukan penerbangan eksperimental rutin di Israel tengah, Minggu (29/1/2012).
Tak ada korban luka akibat jatuhnya pesawat tersebut, dan pihak militer masih terus menyelidiki penyebab jatuhnya *drone* terbesar yang dimiliki Israel ini. Drone bernama Heron TP, atau dikenal juga dengan nama Eitan, ini, memiliki rentang sayap sepanjang 26 meter, atau hampir sama dengan ukuran sayap pesawat penumpang Boeing 737, dan mampu terbang hingga ke wilayah Iran.
Drone ini dirancang untuk berperan aktif seandainya negara itu jadi menyerang Iran untuk menghentikan program nuklirnya. Heron TP bisa melakukan pengintaian, mengacaukan komunikasi musuh, dan menghubungkan pusat kendali di darat dengan pesawat tempur berawak yang sedang mengudara.
Belum diketahui apakah drone sepanjang 14 meter ini bisa membawa persenjataan sendiri.
Related Post:
Widget by [ Iptek-4u ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berpartisipasi di blog ini dengan berkomentar